Biaya hidup di
Amerika Serikat katanya mahal. Oleh karena itu, kalau kamu punya rencana
bermukim di sana, dipikir-pikir dulu deh. Atau minimal dicari tahu dulu.
Emang benar sih kalau kerja di Amerika bisa dapat gaji
besar. Rata-rata pekerja di sana dapat take
home pay sebesar
US$ 3.000 atau setara Rp 43 jutaan per bulan.
Kalau di Indonesia sih gaji segitu udah pasti manajer ke
atas. Tapi di Amerika, itu besaran gaji minimal. Ya kalau di sini bisa disebut
UMR lah.
Tapi gaji sebesar itu apa sepadan sama ongkos yang harus
dikeluarkan sehari-hari?
Nah, biar pertanyaan itu terjawab, kita harus tahu apa
aja biaya hidup yang dibutuhkan. Dari sana baru bisa disimpulkan apa gaji
sebesar itu bisa menutupi kebutuhan apa gak.
1. Kebutuhan belanja bulanan
Di Amerika,
harga sejumlah kebutuhan pokok terbilang mahal. Misalnya aja beras yang per
kilogramnya Rp 55 ribuan. Beda banget dengan di Indonesia yang cuma Rp 12
ribuan.
Sementara daging merah yang di sini bisa didapat sekitar
Rp 117 ribu per kilogram aja, di Amerika dibanderol Rp 164 ribuan.
Lain halnya dengan harga susu. Di Amerika, harga susu per
liternya cuma Rp 11 ribuan. Sementara di Indonesia bisa mencapai Rp 17 ribuan.
Intinya, biaya hidup di Amerika lebih mahal sekitar 80
persen dari Indonesia.
2. Harga sewa
apartemen
Biaya Hidup di Amerika yang ini perlu banget
diketahui. Sebab kalau berniat lama di sana, kamu jelas butuh informasi soal
harga sewa apartemen.
Di Amerika, harga sewa apartemen di dalam kota lebih
mahal ketimbang di luar kota. Misalnya aja harga sewa apartemen satu kamar di
pusat kota yang mencapai 17 jutaan per bulan. Sementara di luar pusat kota
harganya sekitar Rp 14 jutaan.
Ya jelas lebih mahal dari Indonesia. Biaya segitu sih
setara sama sewa empat sampai lima bulan apartemen di Jakarta Selatan.
3. Transportasi
Ongkos
transportasi di Amerika ternyata juga mahal. Tiket sekali jalannya dihargai Rp
32 ribuan. Sementara kalau pilih berlangganan bulanan, harga tiketnya sekitar
Rp 989 ribuan.
Tarif taksi di sana juga gak kalah mahal. Per
kilometernya mencapai Rp 24 ribuan.
Sementara harga bahan bakar di sana bisa dibilang mirip-mirip
dengan di sini. Bensin di sana dijual dengan harga Rp 9 ribuan per liter.
4. Pakaian
Biaya hidup di
Amerika yang satu ini bisa dibilang lebih
mahal, meski gak begitu besar perbedaannya.
Sebagai contoh, celana jeans Levis 501 di Amerika dijual
dengan harga Rp 600 ribuan, sementara di Indonesia harga celana tersebut
sekitar Rp 450 ribuan.
Buat sepatu, harga jual sepatu lari merek Nike rata-rata
sekitar Rp 1 jutaan. Sementara sepatu buat kerja macam pantofel dijual dengan
harga Rp 1,3 jutaan.
5. Makanan
Di Amerika,
kamu perlu pikir berkali-kali buat makan di luar. Soalnya apa lagi kalau bukan
harganya yang mahal banget.
Sekali makan di restoran murah aja bisa habis Rp 200
ribuan. Di Indonesia sih keluar Rp 25 ribu aja udah kenyang.
Yang paling bikin geleng-geleng kepala adalah harga air.
Di sana, air mineral 330 mililiter dibanderol Rp 20 ribuan. Sementara di
Indonesia cuma Rp 3.500.
Itu tadi daftar biaya hidup di Amerika Serikat. Intinya,
besaran gaji sebanding dengan tingginya biaya hidup. Gimana? Jadi tinggal di
sana gak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar