Selasa, 18 Desember 2018

Biaya Hidup di Amerika


Biaya hidup di Amerika Serikat katanya mahal. Oleh karena itu, kalau kamu punya rencana bermukim di sana, dipikir-pikir dulu deh. Atau minimal dicari tahu dulu.
Emang benar sih kalau kerja di Amerika bisa dapat gaji besar. Rata-rata pekerja di sana dapat take home pay sebesar US$ 3.000 atau setara Rp 43 jutaan per bulan.
Kalau di Indonesia sih gaji segitu udah pasti manajer ke atas. Tapi di Amerika, itu besaran gaji minimal. Ya kalau di sini bisa disebut UMR lah.
Tapi gaji sebesar itu apa sepadan sama ongkos yang harus dikeluarkan sehari-hari?
Nah, biar pertanyaan itu terjawab, kita harus tahu apa aja biaya hidup yang dibutuhkan. Dari sana baru bisa disimpulkan apa gaji sebesar itu bisa menutupi kebutuhan apa gak.
                                        biaya hidup di amerika
1. Kebutuhan belanja bulanan
Di Amerika, harga sejumlah kebutuhan pokok terbilang mahal. Misalnya aja beras yang per kilogramnya Rp 55 ribuan. Beda banget dengan di Indonesia yang cuma Rp 12 ribuan.
Sementara daging merah yang di sini bisa didapat sekitar Rp 117 ribu per kilogram aja, di Amerika dibanderol Rp 164 ribuan.
Lain halnya dengan harga susu. Di Amerika, harga susu per liternya cuma Rp 11 ribuan. Sementara di Indonesia bisa mencapai Rp 17 ribuan.
Intinya, biaya hidup di Amerika lebih mahal sekitar 80 persen dari Indonesia.

2. Harga sewa apartemen

Biaya Hidup di Amerika yang ini perlu banget diketahui. Sebab kalau berniat lama di sana, kamu jelas butuh informasi soal harga sewa apartemen.
Di Amerika, harga sewa apartemen di dalam kota lebih mahal ketimbang di luar kota. Misalnya aja harga sewa apartemen satu kamar di pusat kota yang mencapai 17 jutaan per bulan. Sementara di luar pusat kota harganya sekitar Rp 14 jutaan.
Ya jelas lebih mahal dari Indonesia. Biaya segitu sih setara sama sewa empat sampai lima bulan apartemen di Jakarta Selatan.

3. Transportasi

Ongkos transportasi di Amerika ternyata juga mahal. Tiket sekali jalannya dihargai Rp 32 ribuan. Sementara kalau pilih berlangganan bulanan, harga tiketnya sekitar Rp 989 ribuan.
Tarif taksi di sana juga gak kalah mahal. Per kilometernya mencapai Rp 24 ribuan.
Sementara harga bahan bakar di sana bisa dibilang mirip-mirip dengan di sini. Bensin di sana dijual dengan harga Rp 9 ribuan per liter.

4. Pakaian

Biaya hidup di Amerika yang satu ini bisa dibilang lebih mahal, meski gak begitu besar perbedaannya.
Sebagai contoh, celana jeans Levis 501 di Amerika dijual dengan harga Rp 600 ribuan, sementara di Indonesia harga celana tersebut sekitar Rp 450 ribuan.
Buat sepatu, harga jual sepatu lari merek Nike rata-rata sekitar Rp 1 jutaan. Sementara sepatu buat kerja macam pantofel dijual dengan harga Rp 1,3 jutaan.

5. Makanan

Di Amerika, kamu perlu pikir berkali-kali buat makan di luar. Soalnya apa lagi kalau bukan harganya yang mahal banget.
Sekali makan di restoran murah aja bisa habis Rp 200 ribuan. Di Indonesia sih keluar Rp 25 ribu aja udah kenyang.
Yang paling bikin geleng-geleng kepala adalah harga air. Di sana, air mineral 330 mililiter dibanderol Rp 20 ribuan. Sementara di Indonesia cuma Rp 3.500.
Itu tadi daftar biaya hidup di Amerika Serikat. Intinya, besaran gaji sebanding dengan tingginya biaya hidup. Gimana? Jadi tinggal di sana gak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kampung Inggris Pare

     Awalnya di Desa Tulungrejo hanya terdapat satu lembaga kursus Bahasa Inggris, yakni Basic English Course (BEC). BEC berdiri tanggal 1...